Wednesday, 30 May 2012

Kiprah Maradona


Pro dan kontra muncul ketika Diego Armando Maradona terpilih sebagai pelatih tim nasional untuk menggantikan Alfio Basile. Menurut Marcello Lippi, terpilihnya Maradona sebagai pelatih itu disebabkan karena Maradona seperti seorang nabi, dimana dia menjadi orang terpenting di Timnas Tango yang semua khalayak akan menuruti akan semua perintahnya.Pernyataan ini semua dipertegas dari kiprah Maradona ketika dia masih aktih bermain bola yang terbaik.

Perjalanan Maradona dimulai sejak dia umur 11 tahun. Ketika dia sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya, dia  mencuri perhatian seorang yang sedang lagi mencari bakat. Dan dia terpilih untuk bermain di klub Los Cebolitas yang merupakan tim juniornya Argentinos Junior. Dia mendapatkan posisi sebagai penjaga gawang di pertandingan-pertandingan tim tersebut. Seringkali para penonton dihibur oleh Maradona dengan drible nya yang sangat mengagumkan. Dan sejak saat itu dia menjadi pusat perhatian. 

Selama 5tahun dia membela tim Argentina yang kemudian pertengahan 1981 dia pindah ke Boca Juniors. Dan dia juga sempat merasakan gelar perdananya ketika memenangkan Liga Argentina. Karirnya di Timnas pun cemerlang. Dia bermain di Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1982. Dan empat tahun selanjutnya dia menjadi juara dunia sebagai kapten Argentina.

Akan tetapi kariernya itu juga diwarnai dengan aksi controversialnya saat mencetak gol dengan tangannya ke pertahanan Inggris. Dan itu menjadi kesalahan terbesar dalam sepanjang dunia sepak bola.

Seiring berjalannya waktu Argentina kembalai lolos ke partai final pada empat tahun selanjutnya. Namun, tim tersebut mau tidak mau harus menyerah dari Jerman. Maradona juga pernah tersandung kasus doping pada tahun 1994. Dan dia harus menjalani hukuman yang diterimanya. Selepas dari hukuman tersebut, dia juga sempat bermain untuk Sevilla dan Boca Juniors. Dan setelah itu dia mencoba untuk menjadi pelatih bola meskipun tanpa adanya prestasi.

No comments:

Post a Comment